Karena perubahan gaya hidup masyarakat ke arah gaya hidup tidak sehat, penyakit jantung yang tadinya hanya menyerang orang tua kini banyak menyerang masyarakat berusia muda dan perempuan. Bahkan sekarang ini, penyakit jantung telah menjadi pembunuh nomor satu kaum perempuan yang menyebabkan 1 dari 3 kematian perempuan.
Oleh karena itu perempuan harus lebih mengetahui faktor risiko penyakit jantung dan segera mengambil sikap untuk melindungi dirinya dan keluarganya.
Anak-anak pun rentan terhadap risiko penyakit jantung. Risiko penyakit jantung dimulai ketika janin masih di dalam kandungan. Penyakit jantung bawaan dipengaruhi oleh konsumsi makanan junk food, merokok dari usia dini, kurang berolahraga, dan obesitas.
Kita dapat mengurangi risiko terkena penyakit jantung dengan mengadopsi gaya hidup sehat. Lakukan 4 cara ini yang dapat membuat kamu terhindar dari penyakit jantung yang menakutkan!
Berolahraga, bukan hanya jantungmu yang sehat tapi seluruh badan kamu tidak akan mudah lelah dan tetap segar setiap harinya
Olahraga itu dapat dilakukan dengan murah, mudah, praktis, apapun kegiatannya yang membuat diri ini bergerak setiap harinya sudah termasuk berolahraga. Seperti berjalan kaki, menaiki tangga, senam-senam kecil setiap pagi. Kalau mau lebih baik lagi, berolahragalah dalam satu minggu tiga kali dalam waktu 1 jam.
Dietlah dengan sehat mengikuti referensi yang terpercaya
Apakah kamu tahu bahwa semakin hari makanan yang kita konsumsi semakin mengerikan? Sangat penuh dengan bahan pengawet, garam, gula tinggi, dan lemak jenuh. Maka dari itulah mulailah dengan diet sehat. Makanan sehat itu tidak selalu hambar, tapi mengkonsumsi makanan berserat sudah bisa dengan metode smoothie dan juice.
Jangan merokok yah ndo karena ini kebiasaan yang sangat buruk
Satu dari dua perokok meninggal akibat penyakit yang disebabkan oleh tembakau. Usia perokok pemula saat ini di Indonesia semakin muda. Bahkan ditemukan anak-anak yang berumur 2 sampai 4 tahun sudah mulai merokok, atau yang sering kita kenal dengan istilah baby smoker.
Lebih dari 60 juta penduduk Indonesia merokok dan asap rokok menyebabkan kematian 427.948 orang per tahun, atau 1172 orang per hari. Perokok pasif pun terkena akibatnya. 50% anak di dunia terpapar asap rokok. Berhenti merokok dan menghindari asap rokok dapat mengurangi risiko terkena penyakit jantung. Untuk melindungi keluarga, hendaknya bisa dibuat peraturan melarang merokok dirumah.
Kenalilah Angkamu
Kunjungi klinik kesehatan yang dapat mengukur tekanan darah, kolesterol, gula darah, berat dan indeks massa tubuh. Dengan rajin mengecek kesehatan, maka kamu dan keluarga akan dapat mengurangi risiko terkena penyakit jantung.
Apakah kita sudah siap untuk melakukan perubahan? Terserang penyakit jantung akan mempunyai dampak yang besar bagi kebahagiaan kita semua. Selain dampak secara fisik, sudah pasti kita akan mengalami resesi ekonomi karena mengobati penyakit jantung membutuhkan biaya pengobatan yang sangat tinggi.
Milikilah keluarga sehat dalam ruang lingkup yang kecil dan milikilah Indonesia sehat.